Perusahaan pembuat game populer FarmVille, Zynga, mengalami penurunan kinerja keuangan pada kwarta kedua lalu. Manajemen mencatat pendapatan perusahaan turun 31 persen menjadi US$ 231 juta (sekitar Rp 2,2 triliun).
Perusahaan mencatat kerugian sekitar US$ 16 juta (sekitar Rp 153 miliar). Kerugian ini menciut dibandingkan kerugian tahun lalu pada kwartal pertama yaitu sekitar US$ 22,8 juta (sekitar Rp 219 miliar).
"Kami perlu kembali ke dasar dan melihat pengembangan produk dalam jangka waktu panjang," kata Don Mattrick, chief executive officer Zynga, yang menggantikan Mark Pincus, yang juga pendiri. Pincus saat ini masih menempati posisi ketua komisaris.
Menurut Mattrick, perusahaan bakal masih mengalami goncangan pada dua hingga empat kwartal kedepan. "Banyak kerjaan menanti," kata dia.
Untuk kwartal ketiga ini, manajemen memperkirakan pendapatan abakal menurun dan masih membukukan kerugian. Zynga sempat menjadi perusahaan yang kinclong saat memanfaatkan momentum popularitas Facebook sekitar dua tahun lalu.
Saat itu, perusahaan mengeluarkan sejumlah game, yang menjadi populer sebagai game di Facebook.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of Cs Corporation. I’m Creative Art Director, Web Designer, Hacker, Programer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar